1 DIRHAM UNTUK 1 BERSIN
Suatu ketika, Imam Abu Dawud -pengarang kitab Sunan Abi Dawud- berada di sebuah kapal dan akan melakukan perjalanan. Menunggu penumpang penuh, kapal itu berhenti tak jauh dari dermaga.
"𝐻𝑎𝑎𝑡𝑐ℎ𝑖𝑖𝑖....!!"
Tiba-tiba terdengar seorang pria bersin di pinggir dermaga. Seraya, pria itu mengucapkan "𝐴𝑙ℎ𝑎𝑚𝑑𝑢𝑙𝑖𝑙𝑙𝑎ℎ...".
Mendengar itu, Imam Abu Dawud segera turun dari geladak kapal, lalu memanggil tukang perahu.
"Tuan, tolong antarkan saya ke tepi dermaga sebentar!". Panggil Sang Imam.
"Baik, ongkosnya 1 dirham, Tuan".
"Baik, tolong antarkan saya".
Dengan cepat, pemilik perahu memacu kayuhnya. Tak lama, mereka pun merapat ke dermaga. Sang Imam segera melompat dari perahu, lalu menghampiri pria yang tadi ia dengar bersin.
"𝑌𝑎𝑟ℎ𝑎𝑚𝑢𝑘𝑎𝑙𝑙𝑎ℎ... (semoga Allah merahmati engkau)." Ujar sang Imam kepadanya.
"𝑌𝑎ℎ𝑑𝑖𝑘𝑢𝑚𝑢𝑙𝑙𝑎ℎ 𝑤𝑎 𝑦𝑢𝑠ℎ𝑙𝑖ℎ𝑢 𝑏𝑎𝑎𝑙𝑎𝑘𝑢𝑚... (semoga Allah memberimu hidayah dan memperbaiki keadaanmu)". timpal pria tersebut.
Hanya itu. Setelah itu sang Imam kembali meminta tukang perahu mengantarkan ke kapal.
Si tukang perahu terperangah. Begitupun penumpang kapal yang lain. Sesampai di kapal, mereka pun bertanya:
"Wahai Tuan, engkau menyewa perahu hanya untuk menjawab bersin orang asing itu? Untuk apa?".
"Iya, sebab saya tidak tahu, barangkali pria tersebut adalah orang yang makbul doanya".
Setelah kapal berjalan dan mereka tertidur, para penumpang kapal itu bermimpin mendengar suara: "Wahai penghuni kapal, sunguh Abu Dawud telah membeli surga dari Allah seharga 1 dirham!".
***
Kisah ini dinukil oleh Imam Ibnu Hajar al-Asqalani dalam 𝐹𝑎𝑡ℎ𝑢𝑙 𝐵𝑎̂𝑟𝑖 (Juz X, hlm. 626). Alfaqir mengubah redaksi seperlunya. Terkait kisah ini, Ibn Hajar berkomentar:
"Sudah sepatutnya setiap orang tak meremehkan potensi kebaikan, walau sekecil apapun. Demikian pula keburukan, walau sekecil apapun. Sebab ia tidak tahu, kebaikan mana yang akan mendatangkan rahmat Allah untuknya, dan keburukan mana yang akan mendatangkan murka Allah ke atasnya".
𝑊𝑎𝑙𝑙𝑎̂ℎ𝑢 𝐴'𝑙𝑎𝑚.
***
𝘐𝘮𝘢𝘨𝘦 𝘤𝘳𝘦𝘥𝘪𝘵: 𝘌𝘹𝘤𝘶𝘳𝘴𝘪𝘰𝘯 𝘰𝘯 𝘛𝘩𝘦 𝘎𝘰𝘭𝘥𝘦𝘯 𝘏𝘰𝘳𝘯, 𝘣𝘺 𝘛𝘳𝘪𝘴𝘵𝘢𝘮 𝘑𝘢𝘮𝘦𝘴 𝘌𝘭𝘭𝘪𝘴 - 1888 Lihat Lebih Sedikit
Bagaimana Komentarmu?