Ya Rasulullah.... Kami Lapar...
Diriwayatkan dari Abu Bakr bin Abi ‘Ali, bahwa Imam al-Hafizh Ibn Al-Muqri al-Ashbihani (w. 381 H) berkata:
Suatu ketika, aku bersama al-Thabrani dan Abu al-Syaikh (Ibn Hayyan) –ketiganya merupakan ulama hadits- berada di kota Madinah al-Munawwarah. Kala itu, kami bertiga kehabisan harta dan makanan, sehingga terpaksalah kami menyambung puasa (wishol) dan tidak berbuka pada senja itu.
Syahdan ketika masuk waktu ‘Isya, aku mendatangi makam Rasulullah Saw., lalu aku berkata:
“Ya Rasulullah, kami sangat lapar!”.
Mendengar itu, al-Thabrani berkata kepadaku:
“Duduklah kemari. Kita serahkan semuanya kepada Allah! Kalau bukan rizki yang datang kepada kita, ya maut lah yang akan menjemput!”.
Usai sholat Isya, aku dan Abu al-Syaikh pulang ke rumah. Setibanya di rumah, tiba-tiba seorang 'Alawi (keturunan Ali bin Abi Thalib) mendatangi pintu rumah kami bersama 2 orang pembantunya yang membawa nampan berisi makanan yang amat banyak. Si 'Alawi itu kemudian (menyerahkan makanan) kepada kami dan berkata:
“Kalian sudah mengadukan saya kepada Rasulullah Saw! Sehingga aku baru saja bermimpi bertemua dengan Beliau saw., dan beliau menyuruh kami membawa makanan ke rumah kalian”.
***
Dari kitab: Tadzkirah al-Huffâzh, karangan Imam Syamsuddin al-Dzahabi, Juz. III, hlm. 121-122
Suatu ketika, aku bersama al-Thabrani dan Abu al-Syaikh (Ibn Hayyan) –ketiganya merupakan ulama hadits- berada di kota Madinah al-Munawwarah. Kala itu, kami bertiga kehabisan harta dan makanan, sehingga terpaksalah kami menyambung puasa (wishol) dan tidak berbuka pada senja itu.
Syahdan ketika masuk waktu ‘Isya, aku mendatangi makam Rasulullah Saw., lalu aku berkata:
“Ya Rasulullah, kami sangat lapar!”.
Mendengar itu, al-Thabrani berkata kepadaku:
“Duduklah kemari. Kita serahkan semuanya kepada Allah! Kalau bukan rizki yang datang kepada kita, ya maut lah yang akan menjemput!”.
Usai sholat Isya, aku dan Abu al-Syaikh pulang ke rumah. Setibanya di rumah, tiba-tiba seorang 'Alawi (keturunan Ali bin Abi Thalib) mendatangi pintu rumah kami bersama 2 orang pembantunya yang membawa nampan berisi makanan yang amat banyak. Si 'Alawi itu kemudian (menyerahkan makanan) kepada kami dan berkata:
“Kalian sudah mengadukan saya kepada Rasulullah Saw! Sehingga aku baru saja bermimpi bertemua dengan Beliau saw., dan beliau menyuruh kami membawa makanan ke rumah kalian”.
***
Dari kitab: Tadzkirah al-Huffâzh, karangan Imam Syamsuddin al-Dzahabi, Juz. III, hlm. 121-122
Bagaimana Komentarmu?