Sahabat Itu Ada 3 Tingkatanya...
....
Syahdan si pelajar belia itu berkata kepada guru yang sudah sepuh:
"Tuan guru, aku membaca dalam kitab Uyun al-Akhbar*, bahwa khalifah Al-Ma'mun pernah mengatakan: Sahabat itu ada tiga tingkatannya:
- Ada sahabat yang tingkatnya seperti makanan, di mana semua orang membutuhkannya.
- Ada sahabat yang tingkatannya seperti obat, di mana ia tidak dibutuhkan kecuali sesekali.
- Dan ada sahabat yang tingkatannya seperti penyakit, tak seorang pun yang membutuhkannya."
Sang guru menjawab:
"Anakku, barangkali saat Al-Ma'mun mengucapkan itu, ia benar, setidaknya untuk masa ia hidup. Tapi engkau tahu, kita di zaman sekarang hidup di mana 'makanan' susah didapat, 'obat' susah diperoleh, sementara 'penyakit' ada di mana-mana.
Karena itu, bergaullah engkau dengan semua sahabat, selama umur masih bersisa. Biarlah laparmu tak terpuaskan oleh makanan, biarlah penyakitmu tak tersembuhkan oleh obat."
Syahdan si pelajar belia itu berkata kepada guru yang sudah sepuh:
"Tuan guru, aku membaca dalam kitab Uyun al-Akhbar*, bahwa khalifah Al-Ma'mun pernah mengatakan: Sahabat itu ada tiga tingkatannya:
- Ada sahabat yang tingkatnya seperti makanan, di mana semua orang membutuhkannya.
- Ada sahabat yang tingkatannya seperti obat, di mana ia tidak dibutuhkan kecuali sesekali.
- Dan ada sahabat yang tingkatannya seperti penyakit, tak seorang pun yang membutuhkannya."
Sang guru menjawab:
"Anakku, barangkali saat Al-Ma'mun mengucapkan itu, ia benar, setidaknya untuk masa ia hidup. Tapi engkau tahu, kita di zaman sekarang hidup di mana 'makanan' susah didapat, 'obat' susah diperoleh, sementara 'penyakit' ada di mana-mana.
Karena itu, bergaullah engkau dengan semua sahabat, selama umur masih bersisa. Biarlah laparmu tak terpuaskan oleh makanan, biarlah penyakitmu tak tersembuhkan oleh obat."
[petikan dari buku: Jannah al-Syauk (Surga penuh duri) karangan sastrawan Thaha Husain, terbitan Dar al-Ma'arif, hlm. 34]
* Uyun al-Akhbar ditulis oleh Ibnu Qutaibah
Bagaimana Komentarmu?